Kolaborasi Efektif Koramil 06/Bodeh Dalam Mengendalikan Hama Tikus

Pemalang-Kolaborasi yang berhasil dilakukan oleh Koramil 06/Bodeh, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec Bodeh, dan masyarakat Desa Kelangdepok dalam mengendalikan hama tikus di areal sawah Poktan Tani Sadar. Dengan kehadiran berbagai pihak dan hasil yang memuaskan, gropyokan tikus ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dapat meningkatkan hasil pertanian dan melindungi hasil panen.Jumat(10/01/25).

Pertanian adalah tulang punggung banyak negara, memberikan makanan bagi populasi dunia yang terus berkembang. Namun, tantangan seperti hama tikus dapat mengancam keberlanjutan pertanian. Oleh karena itu, inisiatif seperti gropyokan tikus yang dilakukan oleh Koramil 06/Bodeh, BPP Kec Bodeh, dan masyarakat setempat sangatlah penting.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai pihak hadir termasuk Kapten Inf Shodikin sebagai Danramil 06/Bodeh, Santoso Dwi Muharso sebagai Koordinator BPP Kec Bodeh, Aji Rio Atmaja sebagai Pengamat Hama Kec Bodeh, serta Samsul Huda sebagai Kades Kelangdepok. Tidak hanya itu, anggota Koramil dan anggota BPP Kec Bodeh juga turut serta, bersama dengan 30 masyarakat Desa Kelangdepok.

Hasil gropyokan tikus yang dilakukan merupakan sukses, dengan berhasilnya menangkap 70 ekor tikus. Angka ini bukan hanya sekadar statistik, namun mencerminkan kolaborasi yang efektif dan kesadaran akan pentingnya menjaga hasil pertanian dari ancaman hama.

Kapten Inf Shodikin menyampaikan "Kerja sama antara institusi militer, pemerintahan, dan masyarakat  dalam mengatasi masalah seputar pertanian menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan komitmen bersama. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap hasil pertanian harus terus ditanamkan untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama."ungkap beliau

Dengan adanya contoh kolaborasi seperti gropyokan tikus ini, diharapkan masyarakat lain juga terinspirasi untuk turut serta dalam menjaga keberlangsungan pertanian dan menjauhkan ancaman hama. Mari bersama-sama kita jaga hasil  pertanian dan panen serta pangan, demi masa depan yang lebih berkelanjutan.(Red)