Camat Belik Mewakili Bupati Pemalang Menghadiri Acara Haul Gus Dur ke15 di Pondok Babbusalam Nurul Iman Karangmulya Desa Sikasur


Camat Belik Mewakili Bupati Pemalang Menghadiri Acara Haul Gus Dur ke15 di Pondok Babbusalam Nurul Iman Karangmulya Desa Sikasur


Pemalang – Camat Belik Muchammad Maksum S.IP mewakili Bupati Pemalang menghadiri acara Haul Gus Dur ke15 di Pondok Pesantren Babbusalam Nurul Iman, Karangmulya, Desa Sikasur, Kecamatan Belik pada  Minggu malam (29/12/2024). Acara ini digelar dengan penuh khidmat untuk mengenang jasa dan pemikiran almarhum KH. Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 Indonesia yang juga dikenal sebagai tokoh pluralisme dan kebangsaan.


Dalam sambutannya, Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T M.Ling yang dibacakan Camat Belik Muchammad Maksum S.IP Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini, kita dapat hadir dan berhimpun di sini dalam keadaan sehat wal’afiyatguna bersama-sama mengikuti kegiatan “Pagelaran Seni Budaya Rakyat dan Doa Kebangsaan dalam rangka memperingati Haul ke-15 KH.Abdurrahman Wahid atau lebih kita kenal sebagai Gus Dur.


Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad, SAW beserta para keluarga,sahabat dan pengikut setianya hiingga akhir zaman. Semoga di akhirat kelak, kita termasuk kedalam golongan orang – orang yang mendapat syafa’at beliau. Amiin yaa robbal ‘alamiin.

Sebagaimana kita ketahui bersama,
bahwa Gus Dur adalah tokoh besar bangsa,
seorang pemikir dan ulama yang telah
memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan bangsa ini. Dengan pemikiran-pemikiran beliau yang progresif dan penuh toleransi, Gus Dur menjadi pelopor dalam memperjuangkan hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan beragama. Beliau meyakini bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman,
dan itulah yang menjadi kekuatan utama bangsa kita. Gus Dur telah menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah pemecah belah, melainkan kekayaan yang harus kita jaga bersama. Acara ini merupakan wujud nyata
bagaimana kita mengenang dan melanjutkan perjuangan Gus Dur. Melalui pagelaran seni budaya rakyat yang ditampilkan pada hari ini adalah cerminan keberagaman indonesia yang dirangkul oleh Gus Dur sepanjang hidupnya.


Serta doa kebangsaan yang kita panjatkan
bersama menunjukkan harapan kita akan
terciptanya kedamaian, persatuan,dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,khususnya bagi
masyarakat Kabupaten Pemalang itu sendiri.


Perlu saya samapaikan, bahwa sebagai
generasi penerus, kita memiliki tugas untuk
melanjutkan nilai-nilai luhur yang diwariskan KH. Abdurrahman Wahid atau lebih kita kenal sebagai Gus Dur, antara lain:
Pertama, Menegakkan Keadilan dengan selalu berpihak pada kebenaran dan keberpihakan terhadap yang lemah. Kedua, Menjaga Keberagaman yaitu dengan
menghormati perbedaan dan memperkuat
solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk.


Ketiga,Membangun Persatuan
dengan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Melalui momentum Pagelaran Seni Budaya
Rakyat dan Do’a Kebangsaan ini, kita bukan
hanya merayakan warisan budaya yang kaya dan beragam, tetapi juga mempererat tali

persaudaraan di antara kita semua, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen kita untuk menjaga dan merayakan keragaman budaya yang ada di Indonesia, sebagaimana yang selalu diperjuangkan oleh almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Selain itu, Do’a Kebangsaan yang akan kita panjatkan bersama ini adalah bentuk harapan kita agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan, keselamatan, dan keberkahan. Kita berdoa untuk Indonesia yang lebih maju, lebih damai, dan lebih sejahtera. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai pengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui seni dan budaya, mari kita terus memperkokoh rasa kebersamaan di tengah keragaman yang ada.

Gus Dur adalah simbol persatuan dan keadilan. Melalui acara ini, kita diingatkan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai luhur yang telah beliau tanamkan, ujar Camat Belik

Acara ini dihadiri oleh para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, santri, dan warga sekitar. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ki.suryo dari Pemalang dan KH.Abdul Aziz.(Red)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama