Pemalang – Tim Penggerak PKK Desa Sodong Basari mengadakan kegiatan parenting dan sosialisasi sistem reproduksi remaja di Aula SMK NU 01 Kecamatan Belik. Sabtu (30/11/2024). Menghadirkan Narasumber Dr Tubagus CH, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah pernikahan usia dini.
Acara ini dihadiri oleh Camat Belik Muchammad Maksum S.IP ,Pj Kepala Desa Sodong Basari Suwarno SH, Ketua TPP PKK, Bidan Desa,Kepala SekolahSMK NU 01 kecamatan Belik,Kader Posyandu dan remaja.
Dalam sambutannya, Ketua PKK Desa Sodong Basari Wahidah Suwarno kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali remaja dan orang tua dengan pengetahuan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi.
"Kami ingin memastikan bahwa keluarga memiliki pemahaman yang benar mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. Hal ini sangat krusial untuk mencegah pernikahan usia dini, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga pada masa depan pendidikan dan ekonomi remaja,ujar Wahidah Suwarno.
Wahidah berharap dengan sosialisasi ini, keluarga dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman yang benar tentang sistem reproduksi, sehingga dapat mencegah pernikahan usia dini yang berpotensi merugikan masa depan remaja.
Hal yang sama juga disampaikan Camat Belik Muchammad Maksum S.IP pentingnya peran keluarga dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak-anak sejak dini. Pernikahan usia dini bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental remaja, tetapi juga memengaruhi masa depan mereka. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara keluarga, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif.
Pendidikan reproduksi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga dan masyarakat. “Pendidikan reproduksi yang diberikan secara tepat dan terbuka dapat membantu remaja memahami risiko pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun sosial,” ujarnya.(Red)
Posting Komentar