Pemalang — Camat Belik Muchammad Maksum S.IP menyampaikan refleksi mendalam dalam mengenang 20 tahun peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
Camat Belik Muchammad Maksum S.IP mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban yang telah wafat agar tercatat sebagai syuhada.
Tragedi gempa dan tsunami Aceh adalah peristiwa yang sangat menguras emosi dan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Kita harus terus mendoakan mereka yang telah meninggal dunia, semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT, dan wafatnya mereka tercatat sebagai syuhada,"ungkapnya.
Camat Belik Muchammad Maksum S.IP mengingatkan masyarakat untuk belajar dari peristiwa tersebut, terutama dalam membangun kesadaran akan mitigasi bencana. Aceh mengajarkan kita betapa pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas.
Semoga kita selalu diberi kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi segala cobaan," tambahnya.
Camat Belik Muchammad Maksum S.IP berharap semangat kebersamaan dan doa terus terjaga, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah gugur dan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Diketahui bahwa Muchammad Maksum S.IP pernah bertugas ASN di Aceh selama 17 tahun sebelum pindah tugas di Kabupaten Pemalang tahun 2021.(Red)
Posting Komentar