PEMALANG -Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di wilayah Puskesmas Belik merupakan salah satu survei yang dilakukan untuk memantau status gizi masyarakat, termasuk prevalensi stunting, gizi buruk, dan kekurangan gizi pada anak-anak dan balita. SSGI ini dilaksanakan tanggal 4 sampai 6 September 2024 selama 3 hari mulai Rabu Kamis Jumat di 5 desa meliputi Desa Mendelem, Bulakan Belik,Kuta dan Gunungjaya.
Menurut Bidan Darsih dari Puskesmas Belik saat ditemui di Desa Bulakan pelaksanaan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di lima desa ini sangat penting dalam upaya menekan angka stunting dan malnutrisi di Kecamatan Belik. Bahwa survei ini membantu memetakan kondisi gizi anak-anak secara lebih akurat, sehingga program intervensi yang diterapkan nantinya dapat lebih tepat sasaran.
Melalui survei ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya pola makan seimbang dan perawatan kesehatan yang rutin bagi anak-anak mereka. Ini adalah langkah awal untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak berjalan optimal dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan, pungkasnya.(Red)
Posting Komentar