Desa Mejagong Menggelar Bazar Makanan Tradisional Awali Kegiatan Sambut Tahun Baru Islam 1446 H

Desa Mejagong Menggelar Bazar Makanan Tradisional Awali Kegiatan Sambu Tahun Baru Islam 1446 H


Pemalang-Desa Mejagong menggelar bazar makanan tradisional untuk menyambut Tahun Baru Hijriah. Acara ini menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati berbagai hidangan khas tradisional di Balai Rakyat Manggis Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal. Sabtu(06/07/2024). Acara ini dihadiri Kepala Desa Mejagong bersama Perangkat Desa dan seluruh warga masyarakat Desa Mejagong dan sekitarnya.

Bazar ini tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antarwarga dan melestarikan kuliner tradisional. Beragam makanan seperti serabi, klepon, lemper, dan aneka jajanan pasar lainnya tersedia di bazar tersebut, memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan meriah bagi semua pengunjung.

Menurut Kepala Desa Mejagong Darmo S.Pd  bazar makanan tradisional ini menjadi agenda tahunan, hal ini merupakan bagian dari upaya desa untuk melestarikan budaya dan kuliner lokal.

acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas daerah kepada generasi muda, tetapi juga untuk menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan para pedagang dan pelaku usaha kecil. 

Desa Mejagong Menggelar Bazar Makanan Tradisional Awali Kegiatan Sambut Tahun Baru Islam 1446 H


Harapannya kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan berdampak positif bagi masyarakat Desa Mejagong, ungkap Kepala Desa Mejagong.

Abdul Syukur selaku panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian  kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1446 H. Diawali dengan bazar jajan tradisional selanjutnya malamnya pawai obor dilanjutkan dengan istighosah. 

Sedangkan untuk besok minggu (07/06/2024) kegiatannya prosesi pengambilan air sumur tua,ziarah makam Mbah nur sigit dan sesepuh Desa. Dilanjutkan dengan kirab takir dan gunungan desa mejagong, doa bersama, makan takir bersama dan santunan anak yatim diakhri Pengajian Tahun Baru Islam, ungkap Abdul Syukur.(Red)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama