Purbalingga -Polres Purbalingga menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilu 2024. Kegiatan digelar di komplek Alun-alun Purbalingga, Senin (24/9/2023) pagi.
Dalam simulasi digambarkan terjadi unjuk rasa oleh ratusan massa yang menolak hasil pemilu. Selanjutnya massa melakukan demonstrasi di Kantor KPU Kabupaten untuk menuntut Pemilu diulang.
Polisi dari Polres Purbalingga yang disiapkan mengamankan unjuk rasa bersiaga di depan kantor KPU dengan pleton dalmas awal. Selanjutnya melalui pleton negosiator yang berisi Polwan dilakukan negosiasi mempersilahkan perwakilan masuk ke kantor KPU untuk beraudiensi.
Setelah audiensi, perwakilan massa tetap tidak puas dengan apa yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten. Selanjutnya mendatangkan massa lebih banyak untuk ikut berunjuk rasa hingga terjadi aksi anarkis.
Polisi dari Polres PurbaIingga kemudian menerjunkan pleton dalmas lanjut berusaha mengendalikan situasi. Menggunakan tim Raimas dan K9 berusaha membubarkan massa yang semakin beringas.
Kemudian dilakukan penembakan gas air mata dan penyemprotan air menggunakan kendaraan water canon. Hingga akhirnya massa tercerai berai membubarkan diri meninggalkan lokasi unjuk rasa.
Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan mengatakan kegiatan simulasi pelatihan sispamkota ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terjadinya kontijensi gangguan kamtibmas saat Pemilu 2024.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana. Sehingga jika terjadi situasi kontijensi dalam tahapan Pemilu 2024 dapat diantisipasi bersama dengan cepat dan tepat dalam penanganannya," ucapnya.
Disampaikan bahwa simulasi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan profesionalisme personel. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang, protap dan standar operasional prosedur.
"Latihan ini diperagakan oleh personel gabungan TNI, Polri dan unsur pendukung lainnya dalam menghadapi situasi hijau, kuning dan merah. Simulasi ini juga memastikan kesiapan personel TNI-Polri dalam mengawal Pemilu 2024," tegasnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi pelaksanaan simulasi sispamkota yang dilaksanakan Polres Purbalingga. Kegiatan tersebut menunjukkan kesiapan Polres Purbalingga dalam mengantisipasi konflik maupun gangguan keamanan Pemilu 2024.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten PurbaIingga mengucapkan terima kasih, apresiasi yang tinggi kepada bapak Kapolres Purbalingga beserta jajarannya. Ini merupakan bentuk kesiapan menghadapi potensi konflik dan gangguan keamanan menjelang Pemilu 2024," ucapnya.
Bupati berharap kejadian yang ada dalam simulasi, tidak terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Purbalingga dapat tetap aman lancar dan kondusif, baik sebelum pada saat dan pasca pelaksanaan pemilu.
"Mari bersama-sama kita kawal agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan sukses, lancar, aman, damai dan juga kondusif," ucapnya.(Red)
Posting Komentar