 |
| Mustofa,S.H. |
Sesuatu dalam kehidupan pasti proses yang dilalui dengan penuh lika-liku, tanpa proses tidak akan menjadikannya bumbu-bumbu kehidupan.
Bagaimana biar bumbu-bumbu itu bisa mewarnai racikan sehingga menjadi enak untuk dinikmati, musti harus melalui tangan piawai untuk bisa mengolah rasa agar menjadi enak dan dapat disajikan oleh sejuta orang bisa menikmatinya.
Rasa itu penting guna menarik khalayak ramai menikmatinya dan dengan sendirinya akan bercerita ke semua orang bahwa racikan masakannya luar biasa.
Mengapa demikian karena olahannya sangat baik, memilih bumbunya juga sekektif, ketelitian dalam mengolah dari asin, manis, pedas untuk bisa dirasakan oleh kalangan penikmat pedas, asin, manis bisa menikmatinya.
Apapun itu masakannya pastinya ada orang yang menghindari akan rasa pedas, asin, manis biar penikmat rasa bisa puas sesuai seleranya.
Sekali salah menyajikan akan berdampak pada ketidak percayaan ataupun akan mencela dengan cara menyajikan.
Pelayanan yang baik bisa memberikan kesemua orang agar tidak ada rasa kecewa, akan pelayanannya.
Apa hubungannya dengan kehidupan?
Yaitu dalam kehidupan ada keberagaman,heterogen, akan perbedaan.
Rasa asin, manis, pedas itu khan keberagaman rasa selaras dengan kehidupan penuh kebhinekaan suku, ras, agama, golongan dari pencerminan rasa keIndonesiaan .
Maka kehidupan agar menjunjung tinggi akan toleransi diantara kita biar menjadikan harmoni, penuh rasa egaliter, kebersamaan.
Tiap manusia punya prinsip akan ideologi, keyakinan itu harus di pegang teguh untuk menjadikan konsistensi sebagai manusia.
Untuk kehidupan Indonesia jelas punya rasa nilai-nilai, Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, Musyawarah untuk mufakat dan terpenting lagi adalah keadilan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Kalau mengacu di atas pastinya Indonesia harmoni sepanjang masa, rukun damai, makmur sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Itulah kehidupan rasa keindonesiaan.
Penulis
Mustofa,S.H.
Guru Kelas V
SDN 02 Panjunan, Petarukan
Posting Komentar