TURKI -- Relawan Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Turki terus menyalurkan bantuan kepada para penyintas gempa yang berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara. Pada Sabtu (13/02), para relawan melakukan survei kepada penyintas dan berkomunikasi dengan pihak Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di Wisma KBRI. Survei ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan para penyintas untuk melengkapi bantuan yang telah diberikan sebelumnya.
Setelah melakukan survei, pada Ahad (12/02) tim KL Lazismu PCIM Turki kembali mendatangi Wisma KBRI Ankara untuk menyalurkan bantuan. Kepala KL Lazismu PCIM Turki, Ahmad Dhiyaul Haq hadir untuk menyerahkan bantuan kepada Ketua PPI Ankara, Naura. Saat penyaluran bantuan, para relawan berbincang-bincang langsung dengan beberapa penyintas untuk mengetahui perkembangan mereka setelah dievakuasi di Ankara.
Staf Administrasi KL Lazismu PCIM Turki, Tri Julia Wulandari menjelaskan, bantuan yang diberikan kali ini berupa peralatan untuk menjemur baju dan celana panjang yang sangat dibutuhkan oleh para penyintas. Saat ini suhu udara di Turki sedang berada pada kisaran 0 sampai -3 derajat Celcius. Keadaan ini menyulitkan para penyintas untuk mengeringkan baju cucian mereka. "Ditambah lagi dengan adanya jadwal dalam mencuci dan menjemur yang digilir setiap kota dengan jumlah kurang lebih 117 orang. Aturan ini dibuat supaya teratur," terangnya.
Julia menambahkan, para penyintas kali ini bercerita tentang kebosanan dan keresahan psikologi yang mereka alami. Menurut keterangan salah satu korban, mereka tidak dapat tidur dengan lelap pada saat masih berada di kota asal mereka karena gempa yang masih sering muncul, ditambah cuaca yang begitu dingin. "Seperti halnya masih merasakan bumi ini bergoyang secara tiba-tiba. Bahkan ada beberapa dari mereka menyatakan kebosanaannya," imbuhnya.
Di KBRI Ankara terdapat sekitar 117 WNI (Warga Negara Indonesia) yang mengungsi. Kedatangan relawan KL Lazismu PCIM Turki ke KBRI Ankara adalah untuk menyerahkan bantuan berapa barang-barang yang diperlukan para penyintas. Keberadaan para relawan dapat menghibur dan menjadi tempat untuk berkeluh kesah untuk menuangkan kesedihan mereka. Selain itu dapat terus menambah semangat para penyintas untuk terus melanjutkan pendidikannya di Turki.
Mari salurkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Turki melalui:
BSI 9153 944 400
BCA 8780 171 171
Mandiri 1230 099 008 999
Muamalat 3250 191 211
Mega Syariah 1000 014 800
Rekening atas nama Lazis Muhammadiyah, sertakan Kode Unik "010" pada 3 digit terakhir nominal infak, misal Rp. 50.010,-. Konfirmasi dapat malalui SMS/Whatsapp ke nomor 0856 1626 222.(Red/kml/Tri Julia Wulandari].
Posting Komentar