TEGAL - Sebagai apresiasi praktik baik dalam program Sekolah Penggerak, SD Muhammadiyah Pacul (Musapa) Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan festival Jajanan Tradisional pada hari Sabtu, (17/12) bertempat di Halaman sekolah.
Aisyah Amini mengungkapkan bahwa ini merupakan bagian pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema kearifan lokal. “Festival jajanan tradisional ini dilaksanakan bersamaan dengan pembagian raport semester 1. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, wali murid bisa bersilaturahmi dengan pihak sekolah sekaligus membeli hasil olahan makanan dari singkong, karya kelas 1 dan 4 sebagai kelas yang melaksanakan Kurikulum Merdeka”. Paparnya.
Festival ini bertujuan memperkenalkan jajanan tradisional pada siswa yang tidak kalah dengan makanan olahan pabrik. “Disamping memupuk jiwa kewirausahaan melalui marketday, semua hadirin yang datang bisa icip-icip makanan tradisional yang mulai langka”. Jelas Bu Ais sapaan akrabnya.
Festival ini merupakan hasil kerjasama wali murid, guru dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan Project P5 di sekolah penggerak. “Saya sangat berharap agar bukan hanya produk jajanan yang ditawarkan saja, namun diharapkan agar profil pelajar Pancasila yaitu Mandiri kreatif gotong royong dan Bernal kritis bisa terwujud di pada proses pelaksanaan P5”. Imbuhnya.
Festival ini berjalan lancar, jajanan tradisional terjual semua dalam waktu singkat. “Alhamdulillah Pukul 09.00 semua habis terjual sehingga Wali murid yang mengambil rapor agak siang, belum bisa merasakan meriahnya acara dan nikmatnya olahan jajanan dari singkong”. Tutupnya. (Red/Ranov/kml)
Posting Komentar