Surakarta - Divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 mulai giat melakukan produksi dan pengiriman produk merchandise yang sudah dipesan anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah dari berbagai daerah.
Koordinator Divisi Merchandise, Dodok Sartono menyampaikan divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar juga mengurusi sponsorship.
Saya melakukan produksi dan distribusi atau penjualan segala macam atribut Muktamar yaitu merchandise muktamar. Di bidang sponsorship panitia penerima mencari sponsorship lokal Jawa Tengah," terang Dodok Sartono, saat ditemui di ruang Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di lantai dasar Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa, 23 Agustus 2022.
Disampaikan Dodok Sartono, divisi merchandise sudah mulai bekerja sejak bulan Mei 2022 dengan me'lakukan marketing merchandie ke Jawa dan Bali.
Kita sudah sekitar dua bulan bekerja. Efektif 5 bulan. Habis lebaran itu kita sudah pemanasan mesin.Sekarang mulai intensit meeting merchandise satu Minggu sekali setiap hari Selasa seperti saat ini," kata Sekretaris PDM Sragen itu.
Diakui Dodok Sartono, pihaknya memiliki targeti penjualan merchandise. Meski ada target, Dodok Sartono dan anggota Divisi Merchandise percaya diri dapat memenuhi target pendapatan tersebut.
Kita sudah selesai melakukan roadshow marketing ke Jawa Bali.Langkah marketing kedua mengirimi surat merchandise ke semua wilayah dan PDM.Insya Allah target tercapai," kata Dodok.
Disampikan Dodok Sartono, saat ini pihaknya tengah menjalankan langkah kedua dari pekerjaan divisi merchandise yaitu produki dan distribusi merchandise yang telah dipean anggota Muhammadyah dan Aisyiyah.
Sekarang kita ngegas dan crowded produksi. Kita sudah intensif rapat 1 pekan sekali untuk divisi merchandise," kata Dodok.
Mengenai produk-produk merchandise yang diproduki divisi Merchandise, Dodok Sartono mengatakan, pihaknya memproduksi 30 item merchandise.
Seperti stiker, gantungan kunci, bolpen, tumbler, payung, hingga kaus dan hem batik muktamar. Ada dua merchandise favorit pemesan yaitu hem batik dan kaus muktamar.
Diungkapkan Sekretaris PDM Sragen itu, produk merchandise yang paling mahal tu hem batik muktamar. Harga hem batik jadi sebesar Rp 180 rib Kalau kainnya saja Rp 130 ribu.
Hem batik Muktamar Muhammadyah ini jadi satu-satunya hem batik muktamar, batik berlogo muktamar. L'engan panjang maupun lengan pendek sama harganya, Murah-meriah. Pokoknya untuk syiar," kata Dodok saat ditemui di ruang panitia penerima uktamar di Gedung Edutorium KH AHmad Dah'lan UMS, Selasa, 23 Agustus 2022.
Sementara untuk harga kaus muktamar, paling murah Rp 90 ribu ada juga yang Rp 115 ribu. Paling mahal itu kaus tunik Aisyiyah harganya Rp 120 ribu. Mechandise yang pa'ling murah itu stiker harganya Rp 5000,00. "Sriker infaq, untuk syiar,kata Dodok seraya tertawa.
Di tanya kendala yang dihadpai, Dodok Sartono n menyamoaikan sejauh ini lancar-lancar saja. Kalau pun ada kendala hanya sedikit di masalah pengiriman karena memang pesanan yang sudah mulai banyak serta tempat pengiriman yang jauh," kata Dodok.
Divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 memiliki layanan on call customer servicen 24 jam di nomer 081388814848.(Red/hms)
Posting Komentar