KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq memuji dan mengapresiasi kekompakan Muhammadiyah dalam membantu keluarga besarnya dan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Pujian tersebut disampaikan bupati saat menghadiri Resepsi Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisiyah ke-48 di Kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah, Gejlik, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (31/7).
Secara jujur saya sebagai Bupati Pekalongan, saya mengamati. Menurut saya, Muhammadiyah merupakan barisan terdepan yang membantu Kabupaten Pekalongan. Dari membangun RLTH, yang tidak melihat warnanya apa, dibangun oleh Muhammadiyah. Mensupport di bidang kesehatan, bahkan Muhammadiyah memiliki rumah sakit sendiri di Kabupaten Pekalongan ini,” ungkap Fadia.
Lebih lanjut bupati mengatakan, di bidang Pendidikan, Muhammadiyah pun memiliki Lembaga Pendidikan, mulai Pendidikan Usia Dini, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi, yaitu UMPP (universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan).
Dari segi UMKM, menurut Fadia, Muhammadiyah juga sangat support. “Muhammadiyah ini saling mendukung, saling membantu. Muhammmadiyah ini luar biasa. Kekompakan ini harus dijaga, persaudaraannya harus dipererat, rasa kecintaan dengan tidak membedakan warna tetap harus dipertahankan, sehingga Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan akan menjadi besar dan hebat dari yang ada sekarang ini,” ujar Bupati Fadia.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyalurkan hibah sebesar Rp 500 juta kepada ormas Muhammadiyah dan menyalurkan bantuan sekitar Rp 3,6 Miliar untuk 77 masjid dan mushola di Kabupaten Pekalongan. “Saya mohon doanya supaya PAD Kabupaten Pekalongan meningkat dan Masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa lebih sejahtera, Covid-19 hilang dari Kabupaten Pekalongan, bisa pulih, dan kehidupan kita bisa hidup normal kembali,” ujar bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, Tahun Baru Islam ini merupakan momen introspeksi diri. “Apakah kita sudah bermanfaat bagi orang banyak dan apakah cita-cita kita sudah berhasil kta gapai. Apa yang bermanfaat dapat kita lanjutkan, yang tidak bermanfaat kita tinggalkan,” katanya.
Bupati Fadia dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungannya terhadap acara Semarak Muhammadiyah dan Aisiyah ke-48 tahun 2022.
Acaranya benar-benar semarak. Ide-ide kreatif Muhammadiyah ini benar-benar luar biasa,” ucap bupati. Semarak Muhammadiyah dimeriahkan berbagai lomba, sepeda santai dan motor santai, serta kegiatan dan donor darah. Sebelumnya ada mancing gembira dan pameran.
Bupati berharap Muktamar Muhammadiyah dan Aisiyah yang akan diselenggarakan November 2022 di Surakarta yang akan memilih Ketua Umum Periode 2022-2027 berjalan lancar.
Sebelumnya, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, H. Mulyono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan digerakkan semata-mata oleh Allah Subhanahu wa Taala dan dengan niat beribadah kepadaNya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pekalongan yang telah berkenan hadir secara pribadi dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan dan meramaikan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisiyah yang bertemakan “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta” serta “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.(Red/kml)
Posting Komentar