Pekalongan – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan, menyalurkan program bantuan hewan qurban di Masjid Al Ikhlas Dusun Wonosari RT. 006 RW. 003 Desa Podosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Senin, 11 Juli 2022.
Lazismu Kabupaten Pekalongan mendapat kepercayaan dari seorang mudhohi/shohibul qurban (pequrban) atas nama M. Ardiansyah berupa satu sapi senilai 17 juta rupiah, yang penyalurannya dikolaborasikan dengan kegiatan safari qurban Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan.
Penyaluran hewan qurban dari Lazismu sendiri merupakan perwujudan dari program qurban Pak Kumis Lazismu, yaitu program qurban yang didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dhuafa yang berada di pedesaan, kawasan padat penduduk, perkampungan kumuh dan kantong kemiskinan, dengan berpijak pada prinsip merata, adil dan fokus pada sasaran prioritas.
Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni, dalam sambutannya saat menyerahkan hewan qurban secara simbolis mengatakan sebagai lembaga amil zakat, Lazismu senantiasa peduli dan tanggap terhadap dinamika dan perkembangan kehidupan masyarakat.
Program Lazismu disusun berdasarkan lima pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dakwah, ekonomi dan sosial kemanusiaan”, ujarnya.
Zaeni juga menceritakan bahwa kegiatan qurban Pak Kumis yang bekerjasama dengan program safari qurban Pemuda Muhammadiyah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.
Pada tahun sebelumnya, Lazismu bersama Pemuda Muhammadiyah menyalurkan hewan qurban di Rogoselo, Doro, pada tahun 2021, tahun 2020 menyalurkan di Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi dan Tahun 2017 di Dukuh Bandingan, Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran.
Zaeni juga menyampaikan bahwa fokus program qurban Lazismu adalah qurban yang diolah menjadi rendang siap saji atau yang disebut dengan qurban rendangmu.
Pada tahun 2022 ini, Lazismu berhasil menghimpun qurban rendangmu hingga senilai Rp. 321.850.000 melebihi penghimpunan tahun lalu.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Abdul Haris Hamam, yang juga Ketua Bidang Dakwah PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, mengatakan daqing hasil hewan qurban dari Lazismu dibagikan kepada kurang lebih 250 kepala keluarga di Dusun Wonosari, Podosari.
Hamam menceritakan bahwa di desa tersebut walaupun sudah ada yang berqurban sebelumnya, tetapi karena padatnya penduduk dan jumlah penduduk yang cukup banyak membuat pembagian daging qurbannya belum merata.
Oleh karena itu, Hamam mengaku berkoordinasi dengan Lazismu Kabupaten Pekalongan agar masyarakat di Dusun Wonosari, Desa Podosari, Kecamatan Kesesi, bisa mendapatkan bantuan penyaluran hewan qurban dan dapat merasakan keberkahan qurban.
Hamam berharap agar ke depan Muhammadiyah dapat memetakan daerah-daerah yang masih sedikit hewan qurbannya sehingga penyembelihan hewan qurban tidak hanya terpusat pada daerah-daerah yang sudah banyak pembagian daging qurbannya. Hamam juga berharap agar Muhammadiyah juga mengatur kegiatan-kegiatan safari qurban agar dalam satu Desa tidak didatangi dua kali safari qurban dari Muhammadiyah.
Selain kegiatan penyembelihan hewan qurban dari Lazismu, Hamam juga menyampaikan jika dalam kegiatan safari qurban PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan juga dilakukan kegiatan pengajian oleh ustad Khusnan Mastur dan pertandingan sepakbola persahabatan Melati Muda FC melawan Pemuda Podosari. (Red/kml/Fakhrudin)
Posting Komentar