Mahasiswa KKN UMP Bersama Petani Kopi memilih biji kopi terbaik |
Banjarnegara - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian masyarakat yang diberikan oleh perguruan tinggi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam pelaksanaannya KKN membuat berbagai macam program kerja yang bertujuan untuk membangun desa yang dituju.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 082 yang terdiri dari 11 Mahasiswa dari 7 Fakultas yang berbeda yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Teknik, Pertanian, Psikologi, Farmasi dan Ilmu Kesehatan memberikan branding kepada salah satu petani kopi yang ada di Di Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Dusun Tembelang yaitu Tugiman.
Koordinator Desa Kalisat Kidul yang merupakan Mahasiswa Ilmu Hukum, Rafi Shafa Anggara menyatakan bahwa dengan memberikan branding produk kopi bagi petani tersebut dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.
Branding Kopi Mutu Coffe siap dipasarkan |
Sebelumnya brand kopi yang diproduksi oleh Pak Tugiman merupakan brand gabungan dari kelompok petani kopi yang ada di Dusun Tembelang, namun beliau ingin kopi yang diproduksinya memiliki brand sendiri sehingga kami berinisiatif memberikan branding produk untuk kopi yang diproduksi sendiri oleh beliau. Kami memberikan nama “MUTU COFFEE", ungkap Rafi Shafa Anggara.
Rafi menjelaskan bahwa pelaksanaan pemberian branding ini dilakukan selama satu minggu, dimulai dari persiapan dalam pemberian nama produk kopi, design logo dan pencetakan kemasan yang sudah diberi logo. Yang menjadikan kopi tersebut beda dengan kopi yang lainnya adalah proses penyimpanan yang lama, dengan disimpan selama dua tahun di loteng rumah.
Walaupun dengan proses penyimpanan lama tetapi kopi tersebut tidak berjamur, karena kebanyakan kopi yang disimpan dalam jangka waktu yang lama akan berjamur apabila cara yang dilakukan tidak benar.
Dengan melalui proses penyimpanan yang lama maka akan tercipta aroma dan rasa kopi yang pekat. Hal tersebut yang menjadikan MUTU COFFEE berbeda dengan kopi yang lain, karena biji kopi dan olahan yang sama bisa saja menghasilkan rasa yang berbeda, ujar Rafi.
Selain memberikan branding produk, Mahasiswa KKN kelompok 082 Desa Kalisat Kidul juga memberikan sosialisasi mengenai COVID-19, digitalisasi marketing kepada UMKM, pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dan masih banyak lagi. Diharapkan dengan adanya KKN ini masyarakat dapat merealisasikan program-program kerja yang diberikan oleh Mahasiswa.(Red/KK)
Posting Komentar