Mahasiswa KKN UMP gelar pelatihan handsanitizer |
Banjarnegara- Sejak pemberangkatan KKN ke lokasi pada tanggal 4 Agustus 2021 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang ditempatkan di Desa Sidakangen,Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
Beberapa program kerja yang telah dilakukan berfokus kepada pencegahan Covid-19 diantaranya, pelatihan pembuatan handsanitizer, pembagian tempat cuci tangan, pembagian poster protokol kesehatan, pembagian masker, sosialisasi gerakan 5M, sosialisasi vaksin, dan pembagian jamu kunyit asam.
Menurut koodinator KKN UMP Kukuh Indra Krisdiantoro bahwa pelatihan pembuatan handsanitizer dilakukan bersama dengan remaja sidakangan. Pelatihan dilakukan secara sederhana sebagai upaya untuk pencegahan COVID-19 dikalangan generasi muda. Dalam pelatihan ini mahasiswa KKN membuat Handsanitizer yang berbahan Alkohol 70% yang berfungsi sebagai antiseptik, Aloevera Gel yang memiliki sifat antivirus, dan gliserin yang berfungsi menjaga kelembaban kulit.
Desa sidakangen memiliki 4 dusun yang terdiri dari dusun sidakangen, dusun piasa utara, dusun piasa selatan, dan dusun witra. Mahasiswa KKN melakukan pembagian tempat cuci tangan beserta sabunnya untuk didistribusikam keseluruh dusun, ujar Kukuh Indra Krisdiantoro.
Mahasiswa KKN UMP berikan tempat cuci tangan |
Kukuh menjelaskan pembagian tempat cuci tangan dilakukan bekerjasama dengan Balai Desa Sidakangen, sehingga jumlah tempat cuci tangan dan sabun yang didistribusikan sebanyak 32 buah. Selain melakukan pembagian tempat cuci tangan mahasiswa juga melakukan pembagian dan penempelan poster tentang protokol kesehatan di tempat umum.
Penggunaan masker pada kondisi saat ini berguna untuk mencegah seseorang dari COVID-19 yang ditularkan melalui udara. Jadi untuk terhindar dari virus corona mahasiswa KKN membagikan masker kepada anak-anak sekolah dasar (SD) dan kepada warga setempat yang tidak menggunakan masker. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman agar terhindar dari COVID-19 ketika sedang melakukan aktivitas,ungkapnya.
Kukuh verdant tim Mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi vaksin dan sosialisasi gerakan 5M secara bertahap setiap minggu. Sosialisasi dilakukan setiap ada acara pengajian pada sore hari. Di Desa Sidakangen sendiri pengetahuan tentang vaksin masih rendah, sehingga membuat masyarakat merasa takut ketika akan melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, sosialiasi vaksin sangat gencar dilakukan agar semua warga desa mengetahui tentang pentingnya vaksin untuk tubuh di masa pandemi ini.
Upaya terakhir yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu melakukan pembuatan,pembagian, dan edukasi jamu kunyit asam. Mengkonsumsi jamu kunyit asam dapat membuat daya tahan tubuh meningkat lebih baik. Kandungan dalam kunyit asam berguna sebagai pelindung tubuh dari berbagai ancaman bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Pembagian dilakukan disertai dengan edukasi khasiat dan cara pembuatannya,jelas Kukuh.
Kukuh berharap dengan adanya program yang telah dilakukan diharapkan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan diri dengan cara melakukan pencegahan COVID-19. Kami berharap penyebaran virus corona di desa sidakangen dapat berkurang.(Red/kk)
Posting Komentar