Tempat sejuk nan indah bantaran kali comal |
Pemalang-Informasi bisnis kali ini dari seorang pemuda asal Pemalang yang sukses mengembangkan bisnis kedia kopi. Bantaran aliran sungai comal tepatnya di Desa Wangkelang Kecamatan Moga disulap menjadi tempat tongkrongan yang asyik oleh Basri Mahfud seorang pemuda usia 32 tahun. Tempat yang sejuk nan indah dengan seuara gemricik aliran sungai sambil menikmati sruputan kopi. Dengan Kegigihan dan ulet kedai tersebut dibanjiri para pelangan.
Basri menceritakan awal mula pada tahun 2019 membuka kedai kopi, tidak mudah membalikan telapak tangan, mulai dari membersihkan bantaran sungai sendirian tanpa ada yang membantu. Bahkan hampir patah semangat dan putus asa. Memang terasa berat menghabiskan waktu ya bisa dikatakan lama, ucap Basri sambil sruput kopinya.
Lanjut Basri dengan tekat yang kuat dan semangat bekerja tanpa henti seiring berjalannya waktu kedai kopi dibuka dengan nama Pikaco.Tentunya banyak yang menanyakan apa makna Pikaco rupanya diambil dari nama sungai comal, berhubung kedai kopi berada di pinggiran kali atau sungai akhirnya namanya Kedai Pinggir Kali comal disingkat Pikaco.
Basri Mahfud memamerkan penghargaan yang diperolehnya |
Pertama buka belum ada karyawan masih ditangani saya dan adik. Pelanggan satu ,dua yang datang, karena zamannya sudah era digital tempat Pikaco ini cocok untuk spot selfi dan beberapa media ada yang meliput akhirnya menjadi tenar dan viral sampai sekarang, ungkap Basri.
Kini sudah berkembang hingga memiliki karyawan 12 orang. Dan akan menambah spot baru lagi yaitu tempat untuk camp. Beberapa bulan yang lalu Pikaco mendapat penghargaan yang diberikan dari Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang kategori Pikaco Bascamp.
Hasil berbuah manis maka dari itu jangan pernah menyerah dan selalu berusaha lebih keras lagi disertai do'a.Sepahit-pahit kopi ada manisnya juga. (Red)
Posting Komentar