Banyumas- Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono,S.Sos bersama tim Inafis Polresta Banyumas dan petugas dari Puskesmas Ajibarang, mendatangi tempat kejadian perkara warga (TKP) orang gantung diri di Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Kamis (4/2/2021).
Seorang pemuda beenama FZF (21) warga Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang ditemukan oleh warga menggantung dirinya sendiri dengan kain sorban yang digantungkan pada balok kerangka rumah di rumah nenek korban, Rmh (63) di desa Ciberung Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Rmh (63) pada hari Kamis (4/2/2021) sekira pukul 07.00 Wib yang merupakan nenek korban yang pada saat itu akan membuka korden dikamar yang ditempati oleh korban. Namun Setelah korden di buka mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kain sorban yang diikatkan pada balok kerangka rumah. Melihat kejadian tersebut, Rmh memberitahukan kejadian tersebut kepada Flk (19) yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Desa dan Bhabinkamtibmas Desa Ciberung Bripka Juliono yang kemudian dilaporkan ke Polsek Ajibarang Polresta Banyumas.
Mendapat laporan tersebut, Anggota Polsek Ajibarang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono,S.Sos bersama tim Inafis Polresta Banyumas dan petugas dari Puskesmas Ajibarang 1 langsung meluncur ke TKP dan melakukan olah TKP serta mencari keterangan dari saksi-saksi.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono,S.Sos menuturkan bahwa, dari hasil pemeriksaan korban oleh tim Inafis Polresta Banyumas dan petugas Puskesmas Ajibarang 1, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya kotoran pada anus korban, keluar air mani pada kemaluan korban serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 5 jam.
Diperoleh informasi dari saksi-saksi di TKP bahwa diduga korban mengalami depresi karena gagal/tidak jadi berangkat kerja di luar negri. Selanjutnya keluarga korban tidak menghendaki korban dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian dengan melampirkan surat pernyataan, ungkap Kapolsek Ajibarang.(Red/humas)
Posting Komentar