Bumi Datar Konspirasi atau Nyatakah ? - Baru-baru ini, netizen tengah dihebohkan dengan teori Flat Earth Society yakni sebuah organisasi yang memiliki keyakinan bahwa bumi berbentuk datar. Organisasi ini didirikan oleh seorang pria asal inggris yang bernama Samuel Shenton pada 1956, dan kemudian dipimpin oleh Charles K. Johnson, yang menjadikan rumahnya di Lancaster, California, sebagai basis organisasi.
Ya, Baru-baru ini teori yang menyatakan bumi itu datar memang masih memanas. Pasalnya kepercayaan jika bumi itu bulat sudah merambah ke seluruh manusia di dunia. Namun ada pihak lain yang memberikan teory beserta bukti-bukti yang menyatakan bahwa bumi itu datar. Menurut mereka, Jika kita percaya bahwa bumi itu bulat maka sebenarnya sudah termakan oleh teori konspirasi.
Hal ini tentunya menjadi hal yang sulit untuk dipertemukan jawabannya, namun dalam teori tersebut telah di jelaskan bahwa sebenarnya bumi itu datar, dan semua yang telah di berikan oleh NASA adalah PALSU. Benarkah ? Menurut mereka, NASA tidak pernah mendarat di bulan, NASA tidak pernah mengirimkan misi ke luar angkasa dan kamu tau ? NASA hanyalah mengembangkan teknologi pencitraan komputer canggih yang membuat gambar-gambar palsu bahwa bumi itu bulat dengan system CGI.
Terus ? Bagaimana dengan Rusia dan China ? Apakah mereka pernah mengirimkan astronotnya ke luar angkasa? Itu juga PALSU. Kamu tau ? Rusia dan China adalah Negara saingan amerika sehingga tentu saja mereka akan membuat berita palsu tersebut tentang kemajuan di negaranya agar Negara lain menjadi takut.
Bagaimana ini terjadi ? Tentu saja semua karena UANG.
UANG !! UANG !! DAN UANG !!
Kamu tahu ? sebenarnya NASA tidak mungkin mengirimkan siapapun ke luar angkasa, karena bumi itu sebenarnya datar, planet-planet, matahari dan bulan tepat diatas bumi. Nah untuk mendapatkan UANG tersebut NASA membuat berita palsu tentang manusia yang pergi ke bulan atau ke planet-planet lain.
Dalam gambar disamping, dibuktikan bahwa sejak dulu gambaran bumi adalah datar, Bumi memiliki sisi dinding es yang sangat tinggi yang tidak bisa untuk dilewati. Itulah mengapa jika kamu mencoba untuk berjalan ke arah selatan akan Kamu temui dinding-dinding es.
Bulan, planet-planet, matahari dan bintang-bintang tepat berada diatas bumi. Jika digambarkan bumi adalah berbentuk silinder yang ujungnya datar. Bumi bergerak keatas dengan kecepatan 1 G, itulah mengapa ada gaya gravitasi di atas bumi. Bumi bergerak ke atas bersama-sama dengan benda angkasa lainnya.
Bumi itu special, makanya kita tinggal di bumi. Bumi berbentuk datar dan bumi bukan planet, sedangkan planet, matahari, dan bulan berbentuk bulat, perlu Kamu ingat bahwa tidak ada kehidupan lain selain di bumi.
Bulan, planet-planet, matahari dan bintang-bintang tepat berada diatas bumi. Jika digambarkan bumi adalah berbentuk silinder yang ujungnya datar. Bumi bergerak keatas dengan kecepatan 1 G, itulah mengapa ada gaya gravitasi di atas bumi. Bumi bergerak ke atas bersama-sama dengan benda angkasa lainnya.
Bumi itu special, makanya kita tinggal di bumi. Bumi berbentuk datar dan bumi bukan planet, sedangkan planet, matahari, dan bulan berbentuk bulat, perlu Kamu ingat bahwa tidak ada kehidupan lain selain di bumi.
Ketika matahari terbit di sebelah timur, dan terbenam di barat itu tidak membuktikan bahwa bumi bulat karena itu hanyalah masalah perspektif saja. Sebenarnya tengah-tengah bumi itulah yang disebut kutub utara dan bagian selatan adalah dinding-dinding es.
Seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber, telah dijelaskan bahwa di angkasa terdapat berbagai jenis satelit, Namun Satelite yang paling dekat dengan permukaan bumi disebut sebagai LEO (Low Earth Orbit) yang beredar di bumi pada ketinggian 160-2000 km. Jumlah satelit LEO ini sekitar 500 satelit. Jika melihat luas permukaan bumi (bulat), maka ada 500 satelit yang beroperasi di luasan 510,072,000 km2. Jika kita bagikan ialah 510,072,000 km2 : 500= +-1.000.000 km2. Jadi hanya akan ada 1 satelit setiap 1.000.000 km2.
Ukurannya yang sangat kecil membuat siapapun yang akan melihatnya membutuhkan alat teleskop. Ukuran dari ISS (International Space Station) ialah sebesar lapangan American Football (0.0055km^2) sedangkan bulan ialah 9.476.927 km^2, perbandingannya 1:1.723.077.636,3636. Satelit yang ukurannya 1/1.723.077.636,3636 kali ukuran bulan ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam (ket: kita bahas di Final Part). Sudah kecil, bergeraknya sangat cepat lagi, fakta-fakta inilah yang menyebabkan sangat sulit untuk melihat satelit melalui teleskop.
Dipaparkan informasi kalau tidak pernah ada orang yang melihat satelite dari teleskop. Tetapi tidak pernah diberitahukan seberapa kecil ukuran satelite tersebut jika dibandingkan dengan bulan ataupun planet-planet di tata surya kita. Setidaknya ada 1.381 satelit di angkasa. Tidak semua foto satelit ini merupakan CGI, kalian bisa cari sendiri foto real satelit.
Pada tahun 1906, Wilbur Glenn Voliva percaya bahwa Bumi sebenarnya datar. Ia juga mengajarkan ilmu bumi datar di sekolah di kota Zion, AS. Ia percaya bahwa matahari hanya 4.800 km diatas permukaan Bumi, dan matahari memiliki diameter 51,2 km. Matahari sebenarnya mengelilingi kutub utara yang juga menyebabkan zona waktu. Secara mengejutkan, teori ini dapat juga menjelaskan pengukuran dari percobaan tiang Eratosthenes.
Nah, bingung kan bumi bulat atau datar ? Namun jika dikaitkan dengan Islam, telah dijelaskan di dalam alqur’an bahwa bumi itu berbentuk hamparan seperti karpet. Percaya atau tidak semua ada di tangan kamu sobat :)
Dikutip dari berbagai sumber..
Posting Komentar