Antara Permainan, Bermain Atau Dimainkan - Mungkin sudah bukan hal asing lagi jika di Indonesia saat ini berkembang berbagai jenis permainan online yang menggunakan gadget android canggih. Salah satu permainan yang banyak dimainkan oleh anak-anak hingga dewasa pun kini sudah banyak dikenal.
Dari namanya jenis permainan dengan teknik bermain berjalan menyusuri jalanan di sekitar rumah, lapangan, jalan, dan bahkan tempat-tempat penting lainnya memang sudah tidak asing. Pasalnya, nama dari permainan tersebut memang sudah muncul di awal tahun 2000-an hingga sekarang.
Permainan dengan nama pokemon ini memang sebelum muncul sebagai permainan online sudah sering muncul sebagai tontonan di masa kecil.
Permainan yang saat ini telah booming di Indonesia bahkan di seluruh Dunia ini berawal dari sebuah lelucon di April Mop 2014.
Saat itu, Google meluncurkan "Pokemon Challenge" untuk Google Maps lengkap dengan video promosi dengan mengundang pengguna untuk menemukan dan menangkap monster fiksi itu dalam aplikasi. Fitur yang aktif untuk sementara waktu sebelum dimatikan.
CEO Niantic Labs John Hanke menganggap hal tersebut secara serius.
Dia bertanya pada Direktur Asia Pasifik untuk Niantic Masashi Kawashima
"Apakah itu bisa dilakukan di dunia nyata?," demikian dilansir Bloomberg.
Keberadaan pokemon go yang mencuat ke berbagai belahan dunia, memicu berbagai komentar dari berbagai pihak. Komentar tersebut tidak hanya datang dari masyarakat biasa, namun juga dari berbagai tokoh negara yang ikut menyumbangkan suaranya mengenai hal tersebut. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, gubernur Jakarta Ahok berkomentar mengenai pokemon go.
Saat wartawan bertanya perihal ini, Basuki menyebut banyak monster Pokemon di kawasan Monas, “Iya katanya yang paling banyak di Monas. Enggak tahu deh. Kita lihat saja, cuma kita minta hati-hati, orang jangan mengendarai main begituan, takut tabrakan saja,” kata Ahok, Jl.Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Beliau menghimbau agar masyarakat tidak memainkannya saat berkendara.
Tidak hanya orang nomer satu di Jakarta saja yang berbicara mengenai pokemon go, namun sejumlah publik figur di Indonesia seperti Michael Candrawinata yang juga turut serta berbicara terkait dengan permainan tersebut. Seperti yang dikutip dari seuah media, dia berkomentar "Gue bingung dengan Pokemon Go yang lagi heboh di Indonesia. Masyarakat rela mengikuti perintah yang diminta oleh games itu untuk menangkap Pokemon di sejumlah tempat. Makin lama, games sekarang makin aneh-aneh saja," ungkap Marcel saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (15/7).
Hingga saat ini, berbagai kejadian yang menewaskan sejumlah orang hingga kejadian aneh telah terjadi, kejadian tersebut pun ikut menyeret nama pokemon go sebagai salah satu penyebabnya. Seperti yang terjadi di New York, seorang pemuda pun harus kehilangan nyawanya karena mengemudi sambil bermain pokemon go. Selain itu, di negara yang tidak disebutkan namanya seorang perempuan harus rela terjebak di sebuah kuburan karena sibuk dengan permainan tersebut yang menyebabkan ia harus menghubungi nomor darurat agar bisa terbebas dari keterjebakan tersebut.
Mungkin tidak hanya itu saja, di tempat lain juga sudah banyak yang menjadi korban.
Meskipun demikian, rasanya kejadian tersebut tidak menyurutkan kaum muda untuk bermain permainan tersebut. Bagaimanapun semua adalah kehendak Anda. Semua kehendak terserah Anda :) Karena antara permainan, bermain dan dimainkan hanya Anda yang tau.
Dikutip dari berbagai sumber.
Posting Komentar