Profil Anak Tukang Becak Peraih Beasiswa Inggris dari Presiden SBY kali ini akan menjadi info yang saya berikan buat Anda.Berita tentang anak tukang becak berprestasi ini cukup populer baik di berita yahoo maupun berita dari situs-situs berita lainnya.Namanya hanya satu kata: Raeni.Nama yang sederhana itu, kata Raeni, berarti efisien berdasarkan disiplin ilmu akuntansi. Kesedehanaan hidup dan prinsip hidup tidak neko-neko itu menjadi nafas keseharian gadis yang pada 10 Juni 2014 lalu diwisuda sebagai lulusan dengan nilai IPK tertinggi 3,96 di Universitas Negeri Semarang (Unnes).
"Sederhana dan efisien itu luar biasa. Hidup menjadi focus dan enteng," ujar Raeni saat ditemui di rumah kostnya, Jalan Kalimasada, Gungpati, Kota Semarang, Rabu 11 Juni 2014. Selain efisien, mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi ini menemukan nilai-nilai lain dari akuntansi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, yakni keadilan, transparan dan akuntabel. (Baca:Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96)
Dengan nilai-nilai tersebut, putri bungsu pasangan Mugiono dan Sulamah ini meraih prestasi akademik. Tugas mahasiswa, lanjutnya, sangat sederhana, yakni menyelesaikan tugas belajar dengan baik. "Tak ada resep khusus. Asal mengerjakan kewajiban dengan baik, Insya Allah sukses," kata perempuan 21 tahun itu. "Jangan lupa rajin berdoa dan ibadah."
Raeni yang bercita-cita sebagai pendidik ini meraih gelar sarjana dalam waktu 3,5 tahun. Sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, ia memang tak bisa berlama-lama di bangku kuliah. Maksimal delapan semester. Jika lebih, ia harus membayar kuliah secara mandiri. Hal ini tentu sangat dihindari mengingat sang ayah hanya bekerja sebagai penarik becak di Kabupaten Kendal. (Baca:Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris)
Ayah Raeni, Mugiono, sebenarnya juga bekerja sebagai petugas jaga malam di PT Kayu Lapis Kaliwungu. Namun saat Raeni masuk kuliah, pekerjaan itu ditinggalkannya untuk memperoleh pesangon dari perusahaan. Uang itu dibelikan laptop yang memang dibutuhkan Raeni dalam perkuliahan.
Demikianlah sobat semua,info kali ini tentang Profil Anak Tukang Becak Peraih Beasiswa Inggris yang beritanya cukup banyak dicari oleh banyak pembaca.Semoga info ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang saat ini sedang belajar,bahwa kesulitan ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk bisa berprestasi.
"Sederhana dan efisien itu luar biasa. Hidup menjadi focus dan enteng," ujar Raeni saat ditemui di rumah kostnya, Jalan Kalimasada, Gungpati, Kota Semarang, Rabu 11 Juni 2014. Selain efisien, mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi ini menemukan nilai-nilai lain dari akuntansi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, yakni keadilan, transparan dan akuntabel. (Baca:Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96)
Dengan nilai-nilai tersebut, putri bungsu pasangan Mugiono dan Sulamah ini meraih prestasi akademik. Tugas mahasiswa, lanjutnya, sangat sederhana, yakni menyelesaikan tugas belajar dengan baik. "Tak ada resep khusus. Asal mengerjakan kewajiban dengan baik, Insya Allah sukses," kata perempuan 21 tahun itu. "Jangan lupa rajin berdoa dan ibadah."
Raeni yang bercita-cita sebagai pendidik ini meraih gelar sarjana dalam waktu 3,5 tahun. Sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, ia memang tak bisa berlama-lama di bangku kuliah. Maksimal delapan semester. Jika lebih, ia harus membayar kuliah secara mandiri. Hal ini tentu sangat dihindari mengingat sang ayah hanya bekerja sebagai penarik becak di Kabupaten Kendal. (Baca:Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris)
Ayah Raeni, Mugiono, sebenarnya juga bekerja sebagai petugas jaga malam di PT Kayu Lapis Kaliwungu. Namun saat Raeni masuk kuliah, pekerjaan itu ditinggalkannya untuk memperoleh pesangon dari perusahaan. Uang itu dibelikan laptop yang memang dibutuhkan Raeni dalam perkuliahan.
Demikianlah sobat semua,info kali ini tentang Profil Anak Tukang Becak Peraih Beasiswa Inggris yang beritanya cukup banyak dicari oleh banyak pembaca.Semoga info ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang saat ini sedang belajar,bahwa kesulitan ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk bisa berprestasi.
Posting Komentar