Indahnya Masjid di Atas Laut-Bulan Ramadhan ini, tak ada salahnya berwisata ke masjid-masjid yang cantik mempesona. Salah satu masjid yang menarik dikunjungi adalah Masjid Hassan II yang terletak di Casablanca, Maroko.
Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar kedua di dunia. Menara masjid setinggi 210 meter disebut sebagai menara masjid paling tinggi di dunia. Masjid yang memiliki kapasitas 25 ribu orang ini dibangun hanya dalam waktu enam tahun, mulai 1980 dan didesain arsitek kebangsaan Prancis, Michel Pinseau.
Masjid dibangun Raja Hassan II yang kemudian dinamakan sama dengan nama sang raja. Masjid Hassan II terletak di sebuah tanjung yang menghadap langsung ke Samudra Atlantik.
Ini merupakan permintaan khusus dari Raja Hassan karena di dalam Al Quran, kitab suci umat muslim, disebutkan bahwa singgasana Tuhan terletak di atas laut. Istimewanya, sebagian lantai masjid terbuat dari kaca sehingga umat Muslim yang beribadah atau sujud dapat melihat langsung ke dalam laut.
Masjid dirancang tahan gempa lengkap dengan pemandian khas Turki dan memiliki lantai yang dapat dihangatkan sesuai cuaca. Atap masjid terbuat dari pintu elektrik yang dapat terbuka, sebagai simbol semua ibadah yang dilakukan di masjid ini akan dibawa ke atas (surga), demikian seperti dikutip dari BBC.
Arsitektur masjid dipengaruhi gaya Moorish dan mirip Masjid Al Cordoba di Spanyol. Masjid Hassan II dan Masjid Tin Mal adalah dua masjid di Maroko yang terbuka untuk umum dan pengunjung non-Muslim. Semua pengunjung dapat membeli tiket masuk masjid dan akan dipandu oleh pemandu tur yang menjelaskan detail dari interior masjid.
Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar kedua di dunia. Menara masjid setinggi 210 meter disebut sebagai menara masjid paling tinggi di dunia. Masjid yang memiliki kapasitas 25 ribu orang ini dibangun hanya dalam waktu enam tahun, mulai 1980 dan didesain arsitek kebangsaan Prancis, Michel Pinseau.
Masjid dibangun Raja Hassan II yang kemudian dinamakan sama dengan nama sang raja. Masjid Hassan II terletak di sebuah tanjung yang menghadap langsung ke Samudra Atlantik.
Ini merupakan permintaan khusus dari Raja Hassan karena di dalam Al Quran, kitab suci umat muslim, disebutkan bahwa singgasana Tuhan terletak di atas laut. Istimewanya, sebagian lantai masjid terbuat dari kaca sehingga umat Muslim yang beribadah atau sujud dapat melihat langsung ke dalam laut.
Masjid dirancang tahan gempa lengkap dengan pemandian khas Turki dan memiliki lantai yang dapat dihangatkan sesuai cuaca. Atap masjid terbuat dari pintu elektrik yang dapat terbuka, sebagai simbol semua ibadah yang dilakukan di masjid ini akan dibawa ke atas (surga), demikian seperti dikutip dari BBC.
Arsitektur masjid dipengaruhi gaya Moorish dan mirip Masjid Al Cordoba di Spanyol. Masjid Hassan II dan Masjid Tin Mal adalah dua masjid di Maroko yang terbuka untuk umum dan pengunjung non-Muslim. Semua pengunjung dapat membeli tiket masuk masjid dan akan dipandu oleh pemandu tur yang menjelaskan detail dari interior masjid.
Posting Komentar